Jawabannya yaa...
Studi dari Social Behavioral Sciences
memperkuat dengan menyatakan bahwa pola asuh orang tua tertentu berpengaruh
pada tingkat kepercayaan diri anak.
Misalnya sejak kecil orang tua menerapkan
overprotective parenting.
Beberapa orang tua sering secara tidak sadar
melumpuhkan kepercayaan diri anak dengan terlalu melindungi anak.
Akibatnya, anak terbiasa di bawah perlindungan orang
tua.
Ketika tumbuh besar dan harus menghadapi banyak hal
sendiri, maka dia akan merasa minder.
Selain pola asuh yang overprotective, rasa minder anak
juga dipengaruhi oleh kecemasan dan keminderan yang dialami orang tua.
Tanpa sadar, orang tua juga dapat memproyeksikan
kecemasan dan keminderan mereka sendiri pada anak, yang mungkin diasumsikan
oleh anak seiring waktu sebagai hal yang wajar.
Akhirnya anak jadi tumbuh sebagai pribadi yang penakut
dan sering minder pada segala sesuatu.
Selain itu ada beberapa hal atau kebiasaan yang
dilakukan orang tua dalam mendidik, yang dapat membuat anak sering minderan, seperti:
anak sering dimarahi, anak sering diremehkan dan anak sering dilarang dalam
melakukan segala hal.
Lalu bagaimana jika anak terlihat sering minderan?
Apa yang bisa dilakukan orang tua untuk meningkatkan
rasa percaya dirinya?
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan...
·
Jangan langsung memarahinya
Anak akan dengan mudah menyerah setiap pesan yabg
diterimanya, terutama dari orang tuanya.
Jika Anda memarahinya karena terlihat minder, itu
justru akan membuatnya merasa lebih buruk.
Anak akan merasa orang tua tidak dapat memahaminya.
·
Ajak anak bicara
Rasa minder biasanya muncul karena ada pencetusnya.
Tugas orang tua adalah mencari tahu.
Ajak anak bicara dengan lembut, tanyakan apa yang
membuatnya merasa tidak percaya diri.
Bisa jadi karena diejek oleh teman-temannya atau merasa
iri karena ada teman yang lebih hebat.
Apapun alasannya, dengarkan semua cerita anak tentang
apa yang dirasaknnya.
·
Ajarkan anak cara
menyelesaikan masalah
Setelah mengetahui apa penyebab anak menjadi sering
minderan, ajarkan dia cara mengatasi masalahnya.
Misalkan anak minder karena ada teman yang membuat
prakarya lebih bagus, ajaklah dia bersama membuat prakarya yang bagus juga.
Ajarkan pada anak bahwa melakukan kesalahan itu adalah
proses belajar.
Selama dia mau belajar lebih giat lagi, pasti dia bisa
menjadi lebih baik.
·
Fokus pada kelebihan anak
Jika anak minder karena merasa tidak punya kelebihan
apapun, bantu dia untuk menemukan kelebihan yang dimiliki, dengan fokus pada
hal-hal yang dia sukai.
Ajak anak untuk mencoba hal-hal yang baru, misalnya
mengikuti les musik, mengikuti klub olahraga dll.
Hal ini dapat membantu orang tua menemukan bakat dan
kelebihan anak.
·
Ajarkan anak untuk mengambil keputusan sendiri
Latih anak untuk mengambil keputusan sendiri.
Misalnya, ketika akan memakaikan baju, mintalah dia
untuk memilih sendiri baju yang akan dipakai.
Lalu tanyakan kenapa memilih memakai itu.
Jika anak tidak diberi kesempatan untuk mengambil
keputusan sendiri, dia jadi merasa tidak percaya diri ketika harus mengambil
keputusan di kemudian hari.
Kenapa Parenting Itu Penting?. .
Karena ilmu inilah yang membuat orang tua paham bagaimana mendidik, mengasuh dan membimbing anak dengan baik dan tepat. Maka, jangan salahkan anak kalau dia jadi nakal dan susah diatur… Bisa jadi karena pola asuh Anda kepada anak kurang tepat… Semua ada ilmunya…
Memperkenalkan "50 EBOOK SPESIAL PARENTING ANAK"
Berisi 50 tips parenting/ pola asuh anak yang mudah dipahami dan dipraktekkan.
Untuk siapa ebook ini dibuat dan Materi apa saja yang didapat?. selengkapnya silahkan simak DISINI
Sampai jumpa kembali di artikel selanjutnya yaa ...
Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)
0 Komentar