Bunda, Ini Cara Santun Menegur Suami yang Salah

Kembali lagi di website UmmiAbiHebat, media belajar parenting untuk ayah bunda, semoga yang kami sajikan bermanfaat. Dikesempatan kali ini kami akan membahas tentang Cara Santun Menegur Suami yang Salah. Usahakan materinya dibaca sampai selesai ya, biar manfaat/faidah yang didapat dari artikel ini sempurna.

Inilah Cara Santun Menegur Suami yang Salah

5 Cara Santun Menegur Suami :



Sebagai manusia biasa, suami tentu tidak luput dari kesalahan, entah itu karena disengaja atau sebaliknya. Jika suami tak kunjung memperbaiki kesalahannya, ada baiknya istri hadir untuk menegurnya.

Ada banyak cara-cara elegan yang bisa dilakukan istri dalam menegur suami, sehingga istri tidak perlu emosional atau marah-marah dalam memberikan nasihat kepada sang kepala rumah tangga. Berikut ini beberapa cara sopan yang bisa dilakukan istri dalam menegur suami. Yuk, disimak!

1. Gunakan kalimat yang sopan dan tidak menggurui

Jika kamu hendak memberi nasihat kepada siapa pun, latihlah diri agar senantiasa menggunakan kalimat yang sopan. Begitu juga saat kamu menasehati suami tercinta, maka gunakan kalimat yang sopan tanpa ada cerca dan kata-kata kasar di dalamnya.

Ini merupakan resep yang harus dimiliki pasangan suami dan istri. Sebab jika kalimat kasar yang terucap, suasana pun akan runyam dan bisa-bisa kedua belah pihak bisa saling baku hantam.

Untuk itu, jangan lupa untuk bijak dalam bersikap. Tegurlah suami dengan mengucapkan kalimat yang sopan dan tidak bernada tinggi. Mulai pembicaraan dengan tidak melukai perasaannya, apalagi sampai menggurui sang suami hingga ia merasa tersudutkan.

2. Ucapkan nasihat saat suami sedang dalam mood yang baik

Carilah waktu-waktu yang tepat dalam menyampaikan nasihat atau teguran kepada suami. Jangan sampai menegurnya saat kondisinya sedang lelah pulang bekerja. Atau, saat ia sedang sangat lapar dan membutuhkan asupan makanan.

Manfaatkan waktu suami saat bersantai untuk memulai obrolan. Misalnya, saat ia tengah menyeruput kopinya di waktu rehat atau jelang waktu tidur di malam hari. Ucapkan nasihat-nasihat yang sopan dan selipkan kata maaf agar ia tidak merasa tersinggung dengan teguran yang kamu sampaikan.

3. Beri hadiah sederhana, setelah itu mulailah mengajak suami mengobrol

Hadiah tidak melulu diberikan saat ada perayaan saja, namun bisa juga diberikan di momen lainnya. Misalnya dalam menegur suami, istri bisa memberikan kejutan hadiah sederhana kepada suami, entah itu dengan memasak makanan kesukaannya. Atau, membuatkan kopi terenak yang disukai sang suami.

Biasanya, orang yang mendapatkan hadiah, maka suasana hatinya akan lebih baik dan jauh lebih santai. Inilah momen yang tepat untuk mengajak suami mengobrol. Bukalah dialog santai dengannya dan mulailah berbicara dari hati ke hati.


4. Istri juga bisa menyelipkan surat kecil di dalam saku baju kerja suami

Apabila kamu sebagai istri segan atau malu menegur langsung suami, mungkin kamu bisa mencoba cara lain yang juga masih sopan untuk dilakukan. Cara itu yakni menyelipkan surat kecil kepada suami.

Kamu bisa menyelipkan surat tersebut ke saku baju kerja suami, atau ke dalam tasnya, maupun dalam notes yang sering ia bawa ke kantor. Usahakan isi surat tidak menggurui sang suami, ya.

Tapi mengajak suami untuk bisa merefleksi diri agar bisa memperbaiki kesalahannya. Dengan surat yang kamu buat sepenuh hati, semoga suami dapat membuka diri dan menyadari kesalahannya sehingga ia mau memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.

5. Gunakan kalimat yang menyentuh hatinya

Kalimat yang menyentuh adalah jurus jitu menaklukkan hati orang lain. Apalagi jika diucapkan dengan hati yang tulus ikhlas, maka kalimat itu akan sampai dengan baik dan mengena kepada lawan bicara. Begitu juga dalam menyampaikan masukan kepada suami, jangan ragu menggunakan kalimat yang menyentuh hatinya.

Dengan kalimat yang menyentuh, suami pun akan berupaya untuk merenungkan nasihat dari sang istri sebagai bahan instrospeksi diri. Jika ia masih belum mengindahkan nasihatmu, jangan pernah ragu mencoba terus memberinya teguran dengan sabar. Niscaya, suami akan segera menyadari kealpaannya.

Demikianlah 5 cara menegur suami dengan sopan. Bijaklah dalam bersikap. Rumah tangga adalah bahtera yang memiliki tujuan yang sama. Jadi, jangan sampai amarah mendominasi kehidupan rumah tangga karena ketidakmampuan masing-masing pihak dalam bersabar menghadapi satu sama lain.

Posting Komentar

0 Komentar